Kamis, 10 Agustus 2023 – 13:46 WIB
Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani menilai usulan pembentukan TNI angkatan siber untuk melengkapi tiga matra TNI yang ada merupakan gagasan yang menarik, tapi perlu kajian secara ilmiah dan komprehensif.
Baca Juga :
Dorong Ada ASEAN Parlemen, Putu DPR: Dulunya Tidak Dilirik Sekarang Jadi Daya Tarik
“Ide ini sesuatu yang menarik namun perlu kajian ilmiah yang matang dan komprehensif,” kata Christina dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, 10 Agustus 2023.
Menurut dia, kajian ilmiah mendalam diperlukan untuk mencermati dampak dan konsekuensi pembentukan angkatan siber sebagai angkatan keempat di TNI.
Baca Juga :
Hasil Sidang AIPA, Parlemen ASEAN akan Bentuk Tim dan Berencana Kunjungi Myanmar
Ilustrasi prajurit TNI AU
- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
“Banyak yang harus dipertimbangkan, mengingat saat ini kita juga sudah punya Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan di internal TNI sendiri juga memiliki unit siber di masing-masing angkatan. Intinya dikaji dulu secara ilmiah dan komprehensif,” ujarnya.
Baca Juga :
Menhan Prabowo Borong 12 Unit Drone Tempur ANKA dari Turki
Christina menuturkan beberapa hal yang patut menjadi pertimbangan, misalnya struktur organisasi dan kelembagaannya di TNI, pola rekrutmen, sumber daya manusia (SDM), hingga jenjang karier.
Halaman Selanjutnya
Selain itu, daya dukung anggaran, serta menengok praktiknya di negara lain yang sudah memiliki angkatan siber serupa, seperti Amerika Serikat dan Singapura.
Quoted From Many Source