Senin, 14 Agustus 2023 – 08:08 WIB
Jakarta – Dibandingkan 2 bakal capres lainnya yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, elektabilitas Anies Baswedan cenderung tertinggal. Hampir seluruh survei memotret, elektabilitas Anies diurutan buncit, jauh di bawah 2 kompetitornya tersebut.
Baca Juga :
Golkar-PAN Dukung Prabowo, Olly: Mungkin Lebih Nyaman di Sana daripada dengan PDIP
Terbaru, hasil penelitian Laboratoriom Politik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), di Jawa Timur elektabilitas Anies kalah jauh dari Prabowo dan Ganjar. Bahkan jika head to head, Anies kalah dari keduanya dengan agregat elektabilitas yang jauh.
Salahudin, Pengamat Politik dari Universitas Muhammadiyah Malang
Baca Juga :
Prabowo Subianto Dinilai Sosok yang Dapat Wujudkan Indonesia Emas 2045
Baca Juga :
Didukung Golkar-PAN, Peluang Prabowo Menang Pilpres 2024 Dinilai Makin Besar
Pengamat politik, Salahudin, menilai memang ada kekhawatiran termasuk dari Nasdem terhadap elektabilitas Anies tersebut.
“Elektabilitas Anies semakin merosot, semakin kalah jauh dari Prabowo dan Ganjar. Tidak banyak yang bisa dilakukan oleh Anies dan Nasdem untuk meningkatkan elektabilitasnya. Kecuali hadir pada forum terbatas di beberapa daerah yang merupakan basis Nasdem,” kata Salahudin, saat dihubungi, Senin 14 Agustus 2023.
Upaya dengan memberi panggung melalui media, dan berbagai kesempatan termasuk saat apel siaga beberapa waktu lalu, menurut Salahudin, tidak juga menunjukkan peningkatan yang positif. Justru yang mencuat belakangan, soal soliditas Koalisi Perubahan, yang terus digoncang kabar akan adanya partai yang menarik diri. Saat ini, Koalisi Perubahan digagas oleh Nasdem, PKS dan Partai Demokrat.
Sebab, jika salah satu partai memilih untuk keluar dan merapat ke poros lain, maka untuk mengusung Anies tidak bisa lagi. Sebab, gabungan partai yang tersisa tidak mencapai Presidential Threshold atau PT, ambang batas suara nasional untuk mengusung capres-cawapres.
Halaman Selanjutnya
Membuat Anies Susah Bermanuver
Quoted From Many Source