Sinopsis Film The November Man, Pierce Brosnan Comeback Jadi Agen Mata-Mata : Okezone Celebrity

JAKARTA – Sinopsis film The November Man akan diulas dalam artikel Okezone kali ini. The November Man adalah sebuah film aksi mata-mata thriller tahun 2014 berdasarkan novel There Are No Spies karya Bill Granger, yang merupakan seri ketujuh dari novel The November Man, yang diterbitkan pada tahun 1987.

Film ini merupakan produksi Inggris-Amerika yang dibintangi oleh Pierce Brosnan, Luke Bracey, dan Olga Kurylenko. Bill Smitrovich dan Will Patton juga turut berperan, dengan skenario yang ditulis oleh Michael Finch dan Karl Gajdusek. Film ini disutradarai oleh Roger Donaldson, yang sebelumnya bekerja sama dengan Brosnan di Dante’s Peak. The November Man dirilis pada 27 Agustus 2014 di Amerika Serikat.

Di Rotten Tomatoes, film ini mendapatkan persetujuan sebesar 35%, berdasarkan 124 ulasan, dengan rata-rata rating 4,7/10.

Sinopsis Film The November Man

Pada tahun 2008, agen CIA Peter Devereaux mengawasi seorang agen muda bernama David Mason selama misi perlindungan di Montenegro. Meskipun dilarang menembak oleh Devereaux, Mason melakukan tembakan dan tidak hanya membunuh target, tetapi juga seorang anak kecil.

Lima tahun kemudian, Devereaux memutuskan untuk pensiun di Lausanne, Swiss. Mantan atasannya, John Hanley, meminta bantuan Devereaux untuk mengekstraksi Natalia Ulanova, ajudan Presiden terpilih Rusia dan mantan Jenderal Angkatan Darat Arkady Fedorov. Ulanova telah membobol brankas Fedorov dan mengambil foto-foto lama yang membuktikan kejahatan perang yang pernah dilakukannya. Setelah menghubungi tim ekstraksi CIA, Ulanova berhasil melarikan diri. Fedorov memberitahu FSB, yang kemudian mengejar Ulanova di jalanan Moskow hingga akhirnya diselamatkan oleh Devereaux. Ulanova memberikan nama palsu, Mira Filipova, yang kemudian disampaikan kepada Hanley. Tim CIA yang dipimpin oleh Hanley tidak menyadari kehadiran Devereaux.

Kepala stasiun, Perry Weinstein, memerintahkan Mason untuk membunuh Ulanova. Perintah ini dilaksanakan oleh Mason. Dalam keadaan sekarat, Ulanova berhasil memberikan ponselnya kepada Devereaux yang berisi foto-foto tersebut. Saat tim CIA meninggalkan tempat kejadian, Devereaux membunuh semua orang dalam skuad kecuali Mason, yang akhirnya berpisah tanpa tembakan. Terungkap bahwa Devereaux dan Ulanova memiliki hubungan masa lalu. Hanley ditahan untuk diinterogasi.

Sementara itu, jurnalis New York Times, Edgar Simpson, melacak Alice Fournier, seorang pekerja pengungsi, dan meminta bantuannya untuk mengungkap kejahatan perang Fedorov selama Perang Chechnya Kedua. Alexa, seorang pembunuh, tiba di Beograd dan mengetahui rencana pertemuan Fournier dan Simpson di sebuah kafe. Devereaux juga tiba di Beograd, Serbia, kemudian menuju ke rumah Hanley dan menemukan Fournier sebagai satu-satunya kontak yang diketahui Filipova. Devereaux tiba di kafe tepat waktu untuk menyelamatkan Fournier dari serangan tim Alexa dan Mason.