Jumat, 4 Agustus 2023 – 19:49 WIB
Jakarta – Sidang Umum ke-44 AIPA atau The-44th ASEAN Inter-Parliamentary (AIPA) Assembly akan digelar di Jakarta pada 5-10 Agustus 2023. Ada beberapa agenda penting yang didorong dalam forum tersebut.
Baca Juga :
Pj Gubernur DKI Imbau Swasta Terapkan WFH saat KTT ASEAN Berlangsung di Jakarta
Ketua Desk Kerja Sama Regional Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Putu Supadma Rudana mengatakan Sidang AIPA mesti bisa menjadikan ASEAN sebagai kekuatan utama di kawasan Asia Pasifik. Dengan tema responsive parliament for a stable and prosperous ASEAN, diharapkan AIPA bisa menekankan persoalan seperti konsep green economy atau ekonomi hijau.
Menurut dia, saat ini dunia cenderung melihat dari sisi parameter pertumbuhan ekonomi. Ia menyoroti hal itu dianggap sebagai satu-satunya tolak ukur positif lantaran gross domestic product (GDP) sebagai acuan tunggalnya.
Baca Juga :
Jokowi: Persoalan Myanmar Bisa Diselesaikan Jika Semua Mau
“AIPA justru menjadi satu penarik dari berbagai kekuatan global. Saya mendorong ASEAN harus ada ASEAN Parlemen untuk memperkuat kepentingan ASEAN secara parlementer atau secara DPR RI,” kata Putu, dalam keterangannya, Jumat, 4 Agustus 2023.
Dia bilang dengan adanya ASEAN parlemen, justru negara Asia Tenggara akan jadi satu kekuatan ASEAN dan bisa dianggap sebagai ASEAN family. Bagi Putu, dengan adanya ASEAN parlemen segala pengawalan kepentingan dan potensinya bisa dilakukan secara bersama.
Baca Juga :
Young Parliamentarians of AIPA Disepakati Jadi Komite Khusus Parlemen Muda ASEAN
Wakil Ketua BKSAP DPR Putu Supadma
Pun, Putu menambahkan AIPA saat ini memiliki anggota yang terdiri dari 10 negara ASEAN. Namun, hanya 9 negara hadir diundang. Adapun 1 negara yang tak diundang yaitu Myanmar.
Halaman Selanjutnya
Menurut dia, Myanmar saat ini dalam kondisi mengalami tantangan demokrasi. Kata Putu, proses demokratisasi di Myanmar belum terimplementasi.
Quoted From Many Source