Senin, 14 Agustus 2023 – 14:03 WIB
Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP mempersilakan PPP cabut atau keluar dari kerja sama politik pendukung Ganjar Pranowo, jika Ketua Bappilu DPP PPP, Sandiaga Uno, tidak dipilih sebagai bakal cawapres.
Baca Juga :
Golkar-PAN Dukung Prabowo, Sekjen Gerindra: Jangan Bawa-bawa Presiden!
Sebab, PDIP mengklaim mengedepankan prinsip kesukarela dan tidak ada paksaan dalam menjalin kerja sama politik.
Demikian disampaikan Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 14 Agustus 2023.
Baca Juga :
PDIP Kritik Food Estate Prabowo, Gerindra Akui Ada Beda Pandangan Parpol Pendukung Jokowi
“Monggo (kalau PPP mau hengkang). Lagi-lagi kan bagi PDI Perjuangan kerja sama politik itu dasarnya harus kesukarelaan,” kata Basarah.
Wakil Ketua MPR Republik Indonesia Ahmad Basarah.
- ANTARA/Teuku Dedi Iskandar
Baca Juga :
Golkar Masih Upayakan Airlangga Jadi Cawapres Pendamping Prabowo
Basarah menekankan, mengenai penentuan bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 akan dibahas bersama dan melihat dinamika politik mutakhir.
Dia menambahkan, kandidat bakal cawapres yang masuk radar PDIP seperti Sandiaga Uno, Menko Polhukam Mahfud MD, putri Presiden Gus Dur Yenny Wahid, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Meneg BUMN Erick Thohir serta yang lainnya masih dibahas.
Halaman Selanjutnya
“Saya kira probability mereka untuk menjadi cawapres pak Ganjar, cukup tinggi, kita tunggu nanti pada akhirnya batas akhir pendaftaran capres cawapres yang telah diatur KPU, kita lihat bagaimana formasi grouping parpolnya, dan formasi capres cawapresnya,” kata Basarah.
Quoted From Many Source