JAKARTA- Kisah tragis Sutan Sjahrir, sosok Perdana Menteri pertama Indonesia yang dituduh ingin membunuh Soekarno, akan dibahas lengkap dalam artikel ini.
Diketahui, sebelum kematiannya, Soekarno menerima banyak ancaman pembunuhan dari pihak-pihak yang menentangnya. Salah satu ancaman tersebut datang dari Sutan Sjahrir, seorang revolusioner kemerdekaan Indonesia.
Dilansir beragam sumber, Senin (13/11/2023), saat di buang dari Boven Digoel, Sutan Sjahrir dikenal sebagai pejuang yang gila. Ia dikenal menghindari berbagai ancaman dan kerap membunuh banyak tahanan.
Sjahrir dikenal karena kegemarannya berkelana. Ia tidak menyerah pada ancaman rimba Papua. Bahkan, masa penahanannya pada masa rezim Soekarno jauh lebih berat daripada masa penjajahan Belanda.
Tekanan hidup selama masa penahanannya juga memuncak dalam pikirannya. Pada 22 Februari 1965, Sjahrir terserang stroke.
Pada saat itu, banyak tokoh-tokoh oposisi lainnya yang ditangkap oleh pemerintah selain Sjahrir. Sjahrir ditangkap di rumahnya di Jalan H.O.S Kokroaminoto pada pukul 4 pagi di awal tahun 1962.
Sutan Sjahrir dan para tokoh revolusioner lainnya dicurigai sedang merencanakan pertempuran di Gianyar, Bali. Mereka dituduh memiliki rencana untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
Quoted From Many Source