Jumat, 28 Juli 2023 – 15:44 WIB
Jakarta – Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Wihadi Wiyanto meminta semua pihak tidak menyebarkan berita hoaks menjelang Pemilu 2024.
Baca Juga :
Golkar: Komunikasi Politik Airlangga-Puan Jadi Penentu Arah Politik 2024
Diserukannya, seluruh pihak, khususnya partai politik (parpol) peserta pemilu harus mengedepankan visi misi ketimbang harus menyebarkan berita kebohongan.
“Saya kira hal-hal ini perlu dilakukan juga untuk semuanya kita menahan diri untuk tidak melakukan black champaign. Di mana kalau pesan Pak Prabowo kepada kita harus tetap tenang dan ke depannya kita beradu visi untuk memajukan negara ini. Itu pesannya,” kata Wihadi kepada wartawan, Jumat, 28 Juli 2023.
Baca Juga :
KPU Perbolehkan Pemilih Pemula yang Belum Punya e-KTP Ikut Coblos
Ilustrasi logo parpol peserta Pemilu 2024.
Wihadi menyadari bahwa masyarakat sekarang lebih percaya media sosial (medsos) dibanding berita yang ada di media berkompeten. Karena itu, ia mendorong awak media bisa menyajikan informasi yang benar dan terpercaya. Sehingga, publik bisa kembali percaya kepada media.
Baca Juga :
Bawaslu Ultimatum Para Kepala Desa Netral di Pemilu 2024
“Saya kira hal ini perlu ada satu pengawasan terhadap medsos dalam Undang-Undang ITE sebenarnya sudah jelas. Cuma memang medsos ini boleh dikatakan tidak terbendung dalam satu menit itu mereka bisa posting sekian juta orang bahkan,” ujarnya.
Ditekankannya, salah satu upaya untuk menangkal informasi hoaks saat ini yakni media memberikan bantahan atas informasi hoaks tersebut.
Halaman Selanjutnya
“Antisipasinya kalau saya lihat adalah bagaimana yang namanya pers ini ya kan bisa memberikan sajian berita yang mereka lebih terpercaya mengcounter itu secepatnya,” imbuhnya.
Quoted From Many Source