Senin, 31 Juli 2023 – 17:56 WIB
Jakarta – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memaparkan hasil survei terbarunya mengenai bakal calon presiden 2024. Dalam paparan survei yang dirilis LSI Denny JA, elektabilitas bakal capres Prabowo Subianto terus menanjak dan terpaut jauh dari bakal capres Ganjar Pranowo.
Baca Juga :
Prabowo Dinilai Capres Bermental Kuat, Difitnah Tak Pernah Membalas
Dikatakan, bahwa selisih jarak dukungan bakal capres Ganjar Pranowo dengan bakal capres Prabowo Subianto semakin berjarak. Survei menyatakan hal tersebut karena sejumlah blunder yang dilakukan Ganjar Pranowo dan partai pengusungnya, PDIP.
Peneliti LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas mengatakan, sebelumnya, Dal survei yang dilakukan pihaknya, pada Juli 2023, jarak elektabilitas Prabowo Subianto versus Ganjar Pranowo mencapai 10.4 persen.
Baca Juga :
Prabowo Berpotensi Didukung Kaum Hawa Usai Rangkul Raffi Ahmad
Elektabilitas Prabowo Subianto sebesar 52 persen, sedangkan Ganjar Pranowo sebesar 41.6 persen. Sejak Januari, kemudian Mei, Juni dan Juli 2023, tren elektabilitas Ketum Gerindra itu terus menanjak.
Survei LSI Denny JA terkait bakal calon presiden 2024: Prabowo Vs Ganjar
Baca Juga :
Golkar Dukung Prabowo atau Ganjar, Ini Jawaban Airlangga
“Terlihat tren elektabilitas Capres Prabowo menanjak. Sedangkan elektabilitas Ganjar turun-naik,” kata Hanggoro saat memaparkan hasil survei LSI, Senin, 31 Juli 2023.
Dirincikan Hanggoro, pada Januari 2023, elektabilitas Prabowo 38.5 persen. Elektabilitasnya ini terus naik pada Mei menjadi 44.5 persen, kemudian Juni 50.4 persen dan bulan Juli 52 persen.
Halaman Selanjutnya
Adapun elektabilitas Ganjar pada Januari 2023 sebesar 43.1 persen. Dikatakan Hanggoro elektabilitas Ganjar sempat naik turun. Bulan Mei sempat turun menjadi 38.1 persen, kemudian Juni naik menjadi 43.2 persen. namun bulan Juli turun menjadi 41.6 persen.
Quoted From Many Source