ATLET panjat tebing Indonesia, Rahmad Adi Mulyono, sukses amankan tiket ke Olimpiade Paris 2024. Kepastian itu didapat usai atlet nomor speed putra itu keluar sebagai juara di ajang Kualifikasi Olimpiade 2024 Zona Asia yang bertajuk IFSC Asian Qualifier Jakarta 2023.
Rahmad menjadi yang tercepat di nomor speed putra dengan mencatatkan waktu di angka 5,35 detik di partai final. Laga itu berlangsung di Lot 11 Kawasan GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (12/11/2023) malam WIB.
Catatan waktunya tersebut cukup untuk mengalahkan kompatriotnya, Kiromal Katibin. Sebab, Katibin terjatuh ketika berusaha untuk menandingi kecepatan Rahmad di final.
Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, hadir langsung ke lokasi untuk memberikan dukungan kepada para atlet-atlet Indonesia yang berlaga. Dia ditemani oleh Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid, dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo.
Rahmad pun sangat bahagia berhasil mengamankan tiket ke Paris 2024. Atlet berusia 23 tahun itu mengatakan bahwa prestasi gemilangnya ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh Tim Panjat Tebing Indonesia.
“Perasaan saya sangat senang banget bisa lolos ke Paris. Soalnya ini kita juga tuan rumah dan ini hasil kerja keras seluruh Tim Indonesia juga,” kata Rahmad kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, selepas final, Minggu (12/11/2023).
Hebatnya lagi, Rahmad bisa dibilang membuat kejutan dalam IFSC Asian Qualifier Jakarta 2023 ini. Sebab, sebenarnya Veddriq Leonardo atau Kiromal Katibin yang difavoritkan akan menyegel tiket ke Paris saat mentas di depan publik sendiri hari ini. Tetapi, dia mengalahkan Katibin di final dan Veddriq disingkirkannya di babak perempatfinal karena sempat terpeleset.
Kendati demikian, Rahmad mengaku tak merasa terkejut dirinya mampu lolos ke Paris lebih dulu dibanding dua andalan Tim Merah-Putih tersebut. Sebab menurutnya, nomor speed sulit diprediksi dan yang membuktikan diri mampu lolos, dialah yang terbaik dari Indonesia.
“Ini kan speed, jadi ini soal kecepatan kan, enggak bisa diprediksi. Problemnya cuman dua, kalo enggak false start, ya jatuh. Siapa yang lolos ya itu yang terbaik untuk Indonesia,” ujar atlet kelahiran Surabaya itu.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
Quoted From Many Source