JAKARTA – Tiga orang wartawan kecopetan handphone (HP) saat meliput rangkaian pendaftaran Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden-calon wakil presiden hari ini, di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (25/10/2023).
Sebelumnya, Polsek Menteng juga mengamankan dua orang pencopet yang beraksi di depan KPU. Kedua copet itu sempat dikeroyok oleh massa relawan sebelum dibawa polisi ke Mapolsek Menteng.
Dua di antaranya adalah reporter dan jurnalis video Kompas.com, serta satu lainnya adalah reporter dari Kantor Berita Antara.
Menurut korban yang merupakan reporter Kompas.com, Adhyasta Dirgantara (25) yang saat itu bertugas meliput rangkaian pendaftaran capres cawapres di arena Gelora Bung Karno menjelaskan, saat kejadian, dirinya memegang dua ponsel. Satu ponsel dia pegang sembari merekam video kedatangan Prabowo-Gibran. Sementara, yang satu diselipkan di dalam kantong.
“Sekitar 09.20 WIB. Pas baru datang (suasana) masih tertata, disuruh kasih jalan buat mereka (paslon) lewat. Eh, pas mobil tiba sudah rusuh desak-desakkan,” kata Dhyas sapaan akrabnya, saat diwawancarai.
Setelah Prabowo dan Gibran lewat, Dhyas baru menyadari jika kantong celananya terasa kosong, alias HP di celananya raib yang diduga digasak copet.
“Raib langsung gitu. Panik lah, langsung teriak-teriak ‘hape gue ilang, hape gue ilang!’,” ucapnya
Dhyas pun langsung dibantu teman-teman jurnalis lainnya mencari HPnya yang hilang itu, namun nahas HP tersebut tak ditemukan. “Rasanya nyesek, jaringan (narasumber) di ponsel udah banyak banget,” ujarnya.
Sementara itu, vdeo jurnalis Kompas.com Firda Rahmawan (29) dan reporter Antara Nadia (27) sedang meliput di luar kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu siang sekitar pukul 13.00 WIB. Keduanya mengawal paslon yang baru selesai mendaftarkan diri.
Follow Berita Okezone di Google News
Quoted From Many Source