3 Wartawan Kecopetan saat Meliput Prabowo-Gibran, 2 Copet Sempat Dihajar Massa : Okezone Megapolitan

Berita27 Dilihat

 

JAKARTA – Tiga orang wartawan kecopetan handphone (HP) saat meliput rangkaian pendaftaran Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden-calon wakil presiden hari ini, di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (25/10/2023).




Sebelumnya, Polsek Menteng juga mengamankan dua orang pencopet yang beraksi di depan KPU. Kedua copet itu sempat dikeroyok oleh massa relawan sebelum dibawa polisi ke Mapolsek Menteng.

Dua di antaranya adalah reporter dan jurnalis video Kompas.com, serta satu lainnya adalah reporter dari Kantor Berita Antara.

Menurut korban yang merupakan reporter Kompas.com, Adhyasta Dirgantara (25) yang saat itu bertugas meliput rangkaian pendaftaran capres cawapres di arena Gelora Bung Karno menjelaskan, saat kejadian, dirinya memegang dua ponsel. Satu ponsel dia pegang sembari merekam video kedatangan Prabowo-Gibran. Sementara, yang satu diselipkan di dalam kantong.

“Sekitar 09.20 WIB. Pas baru datang (suasana) masih tertata, disuruh kasih jalan buat mereka (paslon) lewat. Eh, pas mobil tiba sudah rusuh desak-desakkan,” kata Dhyas sapaan akrabnya, saat diwawancarai.

Setelah Prabowo dan Gibran lewat, Dhyas baru menyadari jika kantong celananya terasa kosong, alias HP di celananya raib yang diduga digasak copet.

“Raib langsung gitu. Panik lah, langsung teriak-teriak ‘hape gue ilang, hape gue ilang!’,” ucapnya

Dhyas pun langsung dibantu teman-teman jurnalis lainnya mencari HPnya yang hilang itu, namun nahas HP tersebut tak ditemukan. “Rasanya nyesek, jaringan (narasumber) di ponsel udah banyak banget,” ujarnya.

Sementara itu, vdeo jurnalis Kompas.com Firda Rahmawan (29) dan reporter Antara Nadia (27) sedang meliput di luar kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu siang sekitar pukul 13.00 WIB. Keduanya mengawal paslon yang baru selesai mendaftarkan diri.

Baca Juga  Menkes Heran Warga Satu Kampung di Karawang Kecanduan Tramadol


Follow Berita Okezone di Google News


Saat itu, suasana begitu padat dan sesak, karena awak media dan massa relawan saling berdesak-desakkan.

“Di situ suasananya padat orang. Ada relawan, ada pengawal Prabowo. Aku kehimpit dari sisi massa dan pengawal Prabowo,” ucap Firda.

Firda menyimpan salah satu ponselnya di saku kiri. Tangannya kirinya mencoba menahan ponselnya, sementara tangan kanan memegang ponselnya yang lain.

“Tadi aku sempat hampir jatuh, pegangan tangan kiri di saku terlepas. Sewaktu dipegang lagi, ponselnya sudah enggak ada,” kata Firda..

Kejadian serupa dialami Nadia. Dia juga menaruh sakunya di kantong celana sebelah kiri. “Lagi ngerekam Prabowo keluar pakai ponsel, yang satu ditaruh di kantong. Waktu dicek sudah enggak ada,” timpal Nadia.

Firda kehilangan iPhone XR berwarna merah, sementara Nadia kehilangan Samsung A20S berwarna hitam.

Nadia mengaku tidak ingin melaporkan insiden ini ke polisi. “Enggak, malas urusnya. Ikhlaskan saja, hapenya juga sudah lama,” ujar Nadia.

Sementara itu, Firda masih mempertimbangkan jika dirinya akan membuat laporan resmi. “Mungkin bakal bikin LP,” kata dia.

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *